Jumat, 02 Juni 2017

Cerita Seks Bersama Kakakku Di Kamar Mandi

Cerita Seks Terbaru
Cerita Seks Bersama Kakakku Di Kamar Mandi

Cerita Seks - Namaku Gunawan asli Solo,umurku sekarang 17 tahun. Aku anak bungsu dari 2 bersodara.Kakaku namanya Andini,usianya 3tahun lebih tua dariku. Cerita Seks Bersama Kakakku Di Kamar Mandi ini mengisahkan tentang perjalan seks kami sampai sejak aku duduk dibangku SMA kelas 2 hingga saat ini. Kami berdua sangant dimanja oleh mama dan papa, hampir segala sesuatu yang kami minta pasti dituruti.

Saat masih kecil kami sering sekali mandi bersama sehingga semua yang ada ditubuh kami sudah hafal.kadang kami juga saling bersentuh sentuhan saat mandi.Aku inget saat tokrt kakakku masuh belum menonjol dan vaginanya masih belum ditumbuhi bulu bulu seperti sekarang.Suatu ketika saat aku sedang asik nonton TV,tiba tiba saja kebelet pipis sehingga buru buru aku pergi ke kamar mandi.Tapi ternyata pintu kamar mandi terkunci. Lalu ku Tanya dengan suara keras.

"Woy..! Siapa di dalam..? cepatan dong..! Udah nggak tahanih niih..!"

"aku berteriak sambil mengetuk ngetuk  pintu."

"Akuu..! sabar sebentar kenapa.." ternyata kakakku yang di ada dalam..

"Nggak bisa nunggu..! cepatan..! udah kebelet banget nih!!!" kataku memaksa.

"Ampun deh, aku benar-benar sudah tidak kuat menahan pipis yang udah diujung penisku."

Ngekkkk..! pintu terbuka dan kakak mengeluarkan kepalanya.

"Ngapain sih…????" Tanya kakakku

Tanpa basa basi dan tanpa kujawab pertanyaannya langsung aja aku masuk dan berdiri di depan kloset lalu kukeluarkan penisku dan sseerrrrrr…..air kencingku muncratttttt……karena sdh bener2 diujung.dan ternyata kakakku masih dalam kedaan telanjang.

"Aaaaahhhhhhh..." lega kataku.

"Wooiiyyyyy…! ga sabar banget sih..?" katanya seraya melotot dan tetap berdiri di depanku.

"Sorryyy ..sorry! Udah nggak tahan nih soalnya," kataku.

Sebenernya sih aku malu,tapi apa boleh buat aku melihat pemandangan menggairahkan kakakku yang sedang telanjang.payudaranya yang lumayan gede dan jembutnya yang sedikit lebat. Hahaha.. kulihat bener bener mengkel tuh payudaranya dan jembutnya, cepat cepat ketekan penisku supaya cepat selesai. Tapi sialnya ini air kencingku kayak gak ada habisnya ditambah lagi nih penis malah ngaceng lihat kemolekan tubuh kakakku.

Ahhh lumayan nih si kakak bukanya dia buru buru nutupin badannya,eh malah ngliatin penisku yang makin membesar.hihihihi pikiran kotor mulai merasuki pikiranku.

"Ternyata sekarang burungmu udah ga kayak dulu ya Wan…!!!" katanya sambil terus memandangi penisku.

"Eh parah loe kak.." lalu kuambil gayung dan kusiram lagi tubuhnya yang masih telanjang.

Aku berpura pura sok marah.Tapi eh malah air kencing muncrat muncrat kemana mana dan membasahi celana yang kupake.Dan bahkan mengenai sebagian kakinya.

"Ya basah deh celana.." kataku melihat ke arah celana dalamku.

"Biarin aja..! Makanya jangan sembarangan..!" katanya sambil merampas gayung dari tanganku.

"Mandi lagi ahhhh..." lanjutnya sambil mengambil air dan menyirami seluruh badannya.

Lalu dia mengambil sabun dan mengusapkan sabun ke seluruh badannya.

"Walah.., sialan nih kakak..!" gumamku dalam hati.

Saat itu aku mulai gelisah, gimana nih keluar kamar mandi dalam keadan celana basah bigini. Akhirnya aku putuskan untuk memakai handuk yang dibwa kakakku.

"Udah..sana…, pake aja handuk itu..!" ucap kakakku.

Sepertinya dia tahu kegelisahanku. Lalu kubuka celana dalamku yang warnanya biru muda, clalu celana kolorku. Kelihatan lagi deh penisku yang menonjol kedepan. Aku bingung takut kakakku melihatku dalam keadan seperti itu. lalu kulihat adikku. Eh, dia malah memperhatikan penisku yang terlhat menonjol dibalik handuk yang kupakai.

"Wan..! penismu tu emang sekarang gede kayak gitu ya..?"

"Hehehe..!" katanya sambil senyum.

Sialan, dia memuji penisku,

"Iya..!" kataku malu.

"Udah ga kayak dulu lah..!" kataku sambil memukul bahu kakakku.

Eh tiba-tiba dia menjawab,

"Eitt..!" katanya.

Karena aku ga ngliat ada ceceran bekas sabun kakakku, aku terpelesat dan menubruk payudaranya.

Aaaaiihhh.., rasanya kenyal banget..! bru buruu kutarik tubuhku sambil bersungut,

"Huh..! Elo sih.sabunan aja lama banget sih.!"

"Kak…tadi katanya burungku udah ga seperti dlu…???"

"Emang kenapa???"

"Iya kok sekarang gede banget ya?masih bisa gede lagi gak tuuh?" tanyanya.

"Bisa aja….sini pegengin nih ntar juga lama lama tambah gede" jawabku tanpa rasa malu.

Mungkin karena memang pensaran diraihnya penisku lalu dipegangnya dengan keras sampai terasa sedikit sakit.Eh rupanya ga cukup sampai disitu lalu dia jonkok dan multnya tepat berada didepan penisku. Awalnya sih aku malu tapi lama lama sih malah jadi penasaran mau diapain nih penis. Dan dengan sigap dimasukkanya burungku ke dalam mulutnya dan dihisap hisapnya sambil memainkan lidahnya dikepala penisku.

"Uhhhhh…….uuueennaakkk……" Dan seketika penisku membesar bak tugu monas berada dalam mulut kakakku.

Seketika libidoku meninggi terpikir untuk juga pengen megang dan meremas remas payudara kakakku yang sekel itu.

"Kak…boleh ga aku pegang teteknya????"

"Boleehhhh banget.." jawbnya!!!!

Lalu kusruhnnya dia berdiri dan sekarang gentian tanganku yang memegang payudaranya.Kelu elus dan kuremas remas sambil sesekali kucubit kecil ujung pentilnya.Sepertinya di sedah mulai terngsang,putingnya mengeras dan terdengas suara desahan kelur dari mulutnya.

"Sssttttt...Uuhhhhhh…."

"terusin ya Wan enak banget, pintanya!!"

"Enak ya Kak…???" Tanyaku

"Iya Wan enak banget..." jawabnya.

Akhirnya kamipun saling meremas mengulum dan menghisapi. Tangan kami mulai saling bergerilya, kakakku mulai lagi meremasi penisku dan aku meremas remas payudaranya sambil sesekali kuhisap Putingnya. Desahan saling bersahut sahutan.Kami sudah lupa kalo kami ini adik dan kakak sekandung. Tiba tiba kakak mereih tanganku dan mengerahkannya ke arah vaginanya yang penuh jembut itu.

"Wan kamu mainin ya vagina kakak ya.." Pintanya.

"Iya kak.." jawabku!!!

Langsung aja kumainkan jari jariku mengerayangi daerah sensitifnya. Kugesek gesekan jariku di klitorisnya,dia mengerang.

"Aaahhhh...Wan pelan pelan.." pinggulnya mulai bergoyang ga beraturan.

Terus kumainkan kugesek gesekan dan tiba tiba ada cairan yang keluar kurasakan membasahi jari jariku.

"Kakak keluar ya.." tanyaku!!!

"Iya nih kakak udah keluar…Wan masukin aja deh burungmu ke vagina kakak.." pintanya.

"Serius lo kak…..??????" tanyaku sedikit kaget.

"Iya Wan masukin aja, gw dah ga tahan lagi nih pengen ngrasain burungmu itu."

"Lo ga takut apa??" tanyaku.

"Udah Wan ga usah banyak bacot Lo.Gw udah ga tahan nih."

Walau aku sedikit khawatir tetapi karena aku juga udah nafsu tingkat tinggi maka tanpa lama lama aku suruh dia ngangkang sambil satu kaki ditarohnya diatas closet sehingga ada celah buat penisku mengarah ke vaginanya. Akhirnya dengan sedikit dorongan dari pinggulku.

Blessss..

"ahhhhhhh..." kakakku merintih kesakitan.

Walaupun aku tahu dia sudah ga perawan sejak ketahuan olehku saat pacaran dikamar dengan bang Andy saat SMA dulu. Lalu kudorong pinggulku maju mundur berirama dan kamipun saling berdesahan karena merasakan nikmat yang luar biasa saat penisku masuk ke dalam liang vaginanya.

"Ahhh... ooohhhh.. uuuhhh.. enak banget Wan.." katanya.

"Udah lama kakak ga ngrasain kayak gini lagi..."

"Iyyyyaaaaahhhhh...kak aku juga ngrasin ini enak banget.."

penisku rasanya seperti dihisap hisap..

"oooohhhhhh..enaknya.." gumamku.

Setelah sekitar 10 menit dalam posisi itu tiba tiba ada seperti aliran yang dasyat yang memuncak dipenisku,ternyata aku udah mau keluar.

"Kak aku dah mau keluar nih….mau dikeluarin dimana nih???"

belum sempet dijawab didorongnya aku dan spontan penisku terlepas dari vaginanya. Dipengangnya penisku dan dikocok kocok sampai akhirnya..

"Kak..ahhhhhhh..muncrat.."

Seerrrrrrr...serrrr...srrrrrr...

Spermaku membasahi wajah kakakku.

"Banyak banget Wan.." kata kakakku.

Iya nih kak udah lama juga aku ga ngocok.

Ga mau cuma aku yang orgasme,kakakku tiba tiba nungging dan memintaku untuk memasukkan penisku dalam posisi menungging.

"Wan masukin buruan ah jangan curang kamu.." gumamnya.

Langsung aja kumasukkan penisku ke vaginanya lagi rasanya geli banget efek dari orgasmeku yang pertama kali.

"Oooohhhh..aaaaahh..yyyyyyeeeeeaaahhhhh.."

Kakakku mendesah dengan kuat karena kebetulan hari itu masih siang dan orang tua kami belum pula kerja sehingga bebas mengeluarkan suara apapun.Kudorong pinggulku dengan irama yang lebih cepat hingga terdengar suara

Plookkk…plokkk……plokkkk……

Suara perutku yang menghantam pantat kakakku,makin kupercepat gerakanku hingga tiba tiba penisku seperti diremas dengan kuat.

"Aaaaaahhh... Wan.. keluar... lagi... Nih..." teriak kakakku.

Cairan hangat terasa membasahi penisku, tapi masih tetap saja aku menggoyangkan pinggulku hingga kurang lebih 15 menitan kami bersetubuh sambil berganti ganti gaya. Hingga akhirnya aliran sperma itu muncul kembali dan segera kucabut dari vagina kakakku damn kusuruhnya mengulum dengan kuat.

"Kak dah mau keluar nih..lolipop dong.." Pintaku.

Langsung salah dikulumnya burungku dengan kuat hingga akhirnya.

"Aaaaahhhhhhhh.."

serrr..serrrrr..

Aku orgasme didalam mulut kakakku untuk yang kedua kali.

"Oooooohhhhhh..." nikmatnya luar biasa banget.

Tubuhku lemas dan terduduk dilantai kamar mandi. Kemudian ga berselang lama kamipun mandi dan membersihkan sisa sisa sperma yang berceceran dilantai. Perbuatan itu terus terulang dan kami lakukan hampir 3 kali dalam seminggu hingga saat ini. Kami sangat menikmatinya meski kami tahu kami berdua adalah kakak dan adik.

Baca Juga : Cerita Seks Sahabar Sekantor Teman Bercinta ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar