Jumat, 09 Juni 2017

Cerita Seks Selingkuh Suami Ku Payah Kalau Di Ranjang

Cerita Seks Selingkuh Suami Ku Payah Kalau Di Ranjang
Dia coba menenangkan aku dengan iming-iming akan dibawakan oleh oleh dari belanda, aku tetap kecewa. Malem itu, aku dienjot oleh suamiku, tapi karena dia gak konsentrasi sebentar aja udah muncrat. Seperti biasa kalau udah muncrat dia langsung tidur. Aku memang mengharapkan kenikmatan, tapi aku tau bahwa suamiku payah kalau diranjang, ya akhirnya hanya menjadi menampung maninya saja. Pagi hari setelah suamiku berangkat ke airport, aku menyediakan makan pagi, kali ini hanya untuk kakak iparku saja yang diminta suamiku untuk menemani aku selama dia pergi. setelah siap aku memanggil kakak iparku.
“Mas, sarapan mas..”. Aku memanggilnya sembari mendorong pintunya untuk melongok kedalam kamar, ternyata dia masih tidur dengan hanya memakai cd. Napsuku timbul lagi melihat pemandangan indah, tubuh yang kekar dan dadanya yang bidang hanya dibalut sepotong cd dimana terlihat jelas batangnya besar dan
panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kayaknya batangnya dah tegang berat.
Tanpa disadari aku menggunggam sendiri ".. Ohh mas seandainya kau suamiku akan kupeluk tubuhmu yang perkasa ini..". Walaupun suara aku lirih tetapi ternyata dia dapat mendengarnya, dia terbangun dan tersenyum melihatku.
“Kenapa Lucy, kamu gak puas ya dengan suamimu?”. Aku jadi tersipu malu. “Sarapan dulu mas, ntar dingin”, kataku sambil keluar kamar. Lama kutunggu tapi dia gak keluar juga dari kamar, sementara itu napsuku makin berkobar membayangkan batangnya yang besar dan panjang itu. “Mas”, panggilku lagi, tapi tetap gak ada jawaban.
Aku berdiri dan kembali ke kamarnya. Dia rupanya sedang telentang sambil mengusap-usap batangnya dari luar cdnya. Ketika dia melihat aku ada dipintu kamar, sengaja dia pelan-pelan menurunkan cdnya sehingga nongol lah batangnya yang besar mengacung dengan gagahnya. Aku terbelalak ngeliat batang segede itu. “Kamu pengen ngerasain batangku ya Lucy”, katanya terus terang. “Belum pernah ya ngerasain batang segede aku punya. Aku juga napsu ngeliat kamu Lucy, bodi kamu merangsang banget deh”.
Dia bangun dalam keadaan telanjang bulat menuju ke tempat aku berdiri. batangnya yang tegang berat berayun-ayun seirama jalannya. Dia segera memelukku dan menarikku ke ranjang, dirumah memang gak ada siapa-siapa
lagi. Dasterku segera dilepaskannya, begitu juga bra dan cd ku. Dia meneguk liur memandangi tubuh telanjang ku yang mulus, dada yang besar dengan pentil yang dah mengeras dan jembiku yang lebat menutupi meqiku dibawah sana.
Kemudian dia mencium serta mengulum bibirku. Aku balas memeluknya. bibirku digigitnya pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih rintih karena nikmat. Aku menekan kepalanya ke dadaku sehingga wajahnya
terbenam di dadaku. Dia terus menjelajahi tubuhku, dijilatinya pelan dari bagian bawah dadaku sampe ke puser. Aku makin mendesis-desis, apalagi ketika jilatannya sampe ke meqiku yang berjembi tebal. Dia menjilati jembiku dulu sampe jembiku menjadi basah kuyup, pelan pelan jilatannya mulai menyusuri bibir meqiku terus ke
klitku. Ketika lidahnya menyentuh klitku, aku terlonjak kegelian.
Dia menahan kakiku dan pelan-pelan dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku.
Lidahnya menyusupi meqiku dan menjilati klitku yang makin membengkak. meqiku berlendir, dia menjilati lendir yang keluar. Aku gak tahan lagi, aku mengejan dengan suara serak, tanganku mencengkeram seprei dan kakiku menjepit kepalanya yang ada diselangkanganku. Aku nyampe. “Mas, nikmat banget deh, padahal belum dienjot ya”, kataku mendesah. Dia diam saja, dan berbaring telentang. “Kamu diatas ya Lucy, biar masuknya dalem”, ajaknya. aku mulai mengambil posisi berjongkok tepat diantara batangnya yang sudah tegang berat.
“Aku masukkin batangku kemeqi kamu ya Lucy”, katanya sambil mengarahkan batangnya menyentuh bibir meqiku. Dia tidak masuk menekankan batangnya masuk ke meqiku tapi digesek-gesekkan di bibir meqiku yang berlendir sehingga kepalanya yang besar itu basah dan mengkilap. Aku terbuai, dengan mata terpejam aku mendesah-desah saking napsunya, “mas, masukin dong.” aku mulai menekan kepala batangnya yang sudah
pas berada di mulut meqiku. Pelan-pelan batangnya menyusup kedalam meqiku, “Akh mas, gede banget”, erangku. “Apanya yang besar Lucy”, dia memancing reaksiku.
“Punyanya maass..!!” “.. Apa namanya..?” dia memancing lagi, aku langsung aja menjawab, “Batang mas, besar sekali”. Dengan sekali hentakan keatas batangnya menyeruak masuk meqiku. “Ooh mas, pelan-pelan mas”, aku mendesah lirih. Mataku terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat-kuat.
Bibir meqiku sampe terkuak lebar seakan tidak muat untuk menelan batang besarnya. “meqi kamu sempit sekali Lucy”, jawabnya. aku mulai berirama menaik turunkan pantatku, batangnya masuk merojok meqiku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles semuanya. Pelan-pelan dia ikut bergoyang menarik ulur batang besarnya. Aku mulai merasa sensasi yang luar biasa nikmatnya. meqiku yang sudah licin terasa penuh sesak kemasukan batangnya yang besar, batangnya terasa banget menggesek meqiku yang sudah basah berlendir itu. “Mas, enak banget mas, terus mas”, erangku. “Terus diapain Lucy”, jawabnya menggoda aku lagi. “Terus enjotin meqi
Lucy mas”, jawabku to the point. “enjotin pake batang gede mas”.
Enjotannya dari bawah makin menggebu sehingga aku makin menggeliat-geliat. AKu memeluknya dan mencium bibirnya dengan garesif, dia menyambut ciumanku. Nafasku memburu kencang, lidahku saling mengait dengan lidahnya, saling menyedot. Kemudian dia menggulingkan aku sehingga aku dibawah, dia mulai mengenjotkan batangnya keluar masuk dengan cepat. aku mengangkangkan pahaku lebar-lebar, supaya dia lebih mudah menyodokan batangnya keluar masuk. Keluar masuknya batangnya sampe menimbulkan suara berdecak-decak yang seirama dengan keluar masuknya batangnya, karena basahnya meqiku. “Mas, enak sekali batangmu mas, enjotin meqi Lucy yang cepet mas, nikmat banget”, desahku. “Ooh meqi kamu sempit banget Lucy, terasa banget sedotannya. Nikmat banget deh”, jawabnya sambil terus mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya makin ganas, pentilku diemut-emutnya. Aku menggelinjang kenikmatan, dada kubusungkan dan ku gerak-gerakkan kekiri kekanan supaya 2 pentilku mendapat giliran diemut, “ssh, mas, nikmat banget ngenjot ama mas, pentil Lucy dikenyot terus mas”, erangku lagi.
“Lucy bisa ketagihan dienjot ama mas. Ooh mas, Lucygak tahan lagi mas, mau nyampeee”. Aku mengejang sambil memeluk tubuhnya erat-erat, sambil menikmati kenikmatan yang melanda tubuhku, luar biasa rasanya. “Lucy, aku masih pengen ngenjotin meqi kamu yang lama. Kamu bisa nyampe lagi berkali-kali”, katanya sambil terus mengenjotkan batangnya. Dia minta ganti posisi, aku disuruhnya nungging dan meqiku dienjot dari belakang, meqiku terasa berdenyut menyambut masuknya batangnya. Aku memutar-mutar pantatku mengiringi enjotan batangnya, kalau dia mengenjotkan batangnya masuk aku menyambutnya dengan mendorong pantatku dengan keras ke belakang sehingga batang besarnya masuk dalem sekali ke meqiku. “Ooh nikmatnya mas, dienjot dari belakang. Kerasa banget geseken batang mas di meqi Lucy”. Jarinya mengilik-ngilik klitku sambil terus mengenjotkan batangnya keluar masuk. ” Uuh mas, nikmat banget mas, terus mainin klit Lucy mas
sambil ngenjot meqi Lucy”, erangku saking nikmatnya.
Jarinya terus menekan klitku sambil diputar-putar, aku mencengkeram seprei erat sekali. Pantat makin kutunggingkan keatas supaya enjotannya makin terasa. Dia memegangi pinggangku sambil mengenjotkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras. “Mas, nikmat banget banget mas, Lucy udah gak tahan neh, mau nyampe lagiii”, aku menjadi histeris ketika nyampe untuk kedua kalinya, lebih nikmat dari yang pertama. Diapun mencabut batangnya dari meqiku dan berbaring disebelahku. “Mas. belum muncrat kok dicabut batangnya”, tanyaku. “Lucy masih mau kok mas dienjot lagi, biar bisa nyampe lagi”. Dia setengah bangun dan membelai rambutku, “Kamu masih bisa nyampe lagi kok Lucy”. ”Lucy mau kok dienjot mas seharian, kan Lucy bisa nyampe terus-terusan, nikmat banget deh mas”.
Istirahat sebentar, dia kembali menaiki aku lagi, secara perlahan tapi pasti dia pun memasukkan batangnya ke dalam meqiku. Aku mendesah dan merintih, ketika dia mengenjotkan batangnya sampe ambles semua aku kembali menjerit, “Aaaaaaahhhh, Maaaassssssss..”. batangnya dinaikturunkan dengan cepat, akupun mengimbanginya dengan gerakan pantatku yang sebaliknya. Bibirnya bermain di pentilku, sesekali dia menciumi ketekku, bau keringatnya merangsang katanya. Aku memeluknya dan mengelus-elus punggungnya sambil menjerit dan mendesah karena nikmat banget rasanya, “Aah mas, nikmatnya Terus mas, tekan yang keras, aah”. Dia meremas-remas dadaku dengan gemas menambah nikmat buatku. Dia terus mengocok meqiku dengan batangnya, aku menjadi makin histeris dan berteriak-teriak kenikmatan. Tiba-tiba dia mencabut batangnya dari meqiku, aku protes, “Kok dicabut mas, Lucy belum nyampe mas, dimasukin lagi dong batangnya”. Tapi dia segera menelungkup diatas meqiku dan mulai menjilati bagian dalam pahaku,
kemudian meqiku dan terakhir klitku.
“Mas, diapa-apain sama mas nikmat ya mas, terus isep klit Lucy mas, aah”, erangku. Dia memutar badannya dan menyodorkan batangnya ke mulutku. batangnya kujilati dan ku kenyot-kenyot, dia mengerang tapi tidak
melepaskan menjilati meqiku yang dipenuhi lendir itu. “Lucy, aku dah mau muncrat neh”, katanya sambil mencabut batangnya dari mulutku dan segera dimasukkan kembali ke meqiku. Dia mulai mengenjot meqiku dengan cepat dan keras, aku rasanya juda sudah mau nyampe lagi, goyangan pantatku menjadi makin liar sambil mendesah-desah kenikmatan. Akhirnya dia mengenjotkan batangnya dalam-dalam di meqiku dan terasa semburan maninya yang hangat didalam meqiku, banyak sekali muncratnya, bersamaan dengan muncratnya akupun nyampe lagi. Aku memeluk tubuhnya erat-erat, demikian pula dia.
“Mas, nikmat banget deh masss”, erangku. Aku terkulai lemes dan bermandikan keringat. Dia kemudian mencabut batangnya dan berbaring disebelahku. Aku meremes-remes batangnya yang berlumuran mani dan sudah lemes. Hebatnya gak lama diremes-remes, batangnya mulai tegang lagi. “Mas, Lucy dienjot lagi dong, tuh batangnya sudah tegang lagi. Mas kuat banget seh, baru muncrat udah tegang lagi”. Dia diam saja, aku berinisiatif menaiki tubuhnya.
Kusodorkan pentilku ke mulutnya, segera pentilku dikenyot-kenyotnya, napsuku mulai memuncak lagi. Aku menggeser ke depan sehingga meqiku berada didepan mulutnya lagi. “Mas, jilat dong meqi Lucy, klitnya juga ya mas”.
Dia mulai menjilati meqiku dan klitku dihisapnya, kadang-kadang digigitnya pelan, “Aah, mas, diemut aja mas,
jangan digigit”, desahku menggelinjang. Aku gak bisa menahan diri lagi. Segera meqiku kuarahkan ke batangnya yang sudah tegang berat, kutekan sehingga batangnya kembali amblas di meqiku. Aku mulai menggoyang pantatku turun naik, mengocok batangnya dengan meqiku. Dia memlintir pentilku, aku mendesah-desah.
Karena aku diatas maka aku yang pegang kendali, bibirnya kucium dan dia menyambutnya dengan penuh napsu. Pantatku makin cepat kuturun naikkan. Tiba-tiba dia dengan gemas menggulingkan aku sehingga kembali dia yang diatas, dia segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan pahaku lebar-lebar, menyambut enjotan batangnya, aku gak bisa nahan lebih lama lagi, tubuhku makin sering menggelinjang dan meqiku terasa berdenyut-denyut, “Maas, aah”.
Akhirnya aku nyampe lagi, aku tergolek lemes, tapi dia masih saja menggenjot meqiku dengan cepat dan keras, aku mendesah-desah kenikmatan.
Hebatnya, dia bisa membuat aku nyampe lagi sebelum akhirnya dengan satu enjotan yang keras kembali dia muncratkan mani di meqiku. Nikmat nya. Dia menciumku, “Lucy, nikmat banget deh ngenjot sama kamu”. “iya mas, Lucy juga nikmat banget, kalau ada kesempatan Lucy mau kok mas enjot lagi”.. mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya makin ganas, pentilku. diemut-emutnya. segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan saat lidahnya masuk di antara kedua bibir meqiku sambil. menghisap memegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Batangnya keluar masuk dengan akhirnya Lucy  Terasa meqiku sesek kemasukan batang besar dan panjang itu. Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan eee Lucy slingkuh — segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan pahaku lebar-lebar, menyambut enjotan batangnya, aku gak bisa nahan lebih lama lagi. Terasa meqiku sesek kemasukan batang besar dan panjang itu. Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Terdengar ‘cepak-cepak’ setiap kali pangkal pahanya


Cerita Seks, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Mesum, Cerita ML, Cerita Bokep, Cerita Sange, Cerita Dewasa, Cerita Seks Panas, Cerita Hot, Cerita Sex, Kisah Seks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar