Senin, 29 Mei 2017

Cerita Sex Indonesia Diperkosa Di Dalam Kelas

Cerita Sex Indonesia Diperkosa Di Dalam Kelas
Cerita Sex Indonesia Diperkosa Di Dalam Kelas

Cerita Sex - Cerita Sex Indonesia Diperkosa Di Dalam Kelas ini menceritakan kebiadaban kawan sekolah yang telah memperkosa kawan sendiri di sekolah. kisah mesum SMA ngentot di sekolah ini merupakan kejadian yang benar-benar dialami oleh pelajar sma. memang dia sangat cantik dan tubuhnya yang aduhai membuat mata lekaki tertarik untuk merasakan betapa han gatnya tubuh gadis tersebut. dari pada lama-lama langsung saja kita baca kisah mesum SMA berikut. cekidot

Namaku Clarisa atau biasanya dipanggil chacha. aku memiliki paras yang sedikit indo didukung dengann badanku yang kata kawan2ku seksi. aku baru saja lulus smu. cerita ini adalah pengalaman sewaktu aku masih duduk di bangku sma kelas 1.

Hari ini pelajaran yang diberikan belom terlalu banyak karena kita masih dalam tahap2 transisi dari pelajar smp menjadi pelajar smu. Tak terbayang olehku dapat masuk ke smu yang masih tergolong favorit di ibu kota ini. impianku sejak dulu adalh memakai sragam putih abu2 karena seragam ini memiliki model rok yang lebih membuatku kelihatan seksi.

diantara kawan2 baruku ada seorang lelaki yang amat menarik perhatianku, sebut saja namanya Wawan. membayangkan parasnya saja bisa membuatku terangsang. aku sering melakukan masturbasi sambil membayangkan Wawan.

Walaupun sering bermasturbasi tapi saat itu akku belom pernah bercinta atau ngentot, bahkan petting jg belom. entah setan apa yang masuk ke dalam otakku hari itu karena aku berencana untuk menyatakan cinta kpd Wawan. maka saat istirahat aku memanggil Wawan,

“Wawan, gw gk tau gmn ngomongnya…” aku benar2 kalut saat itu ingin mundur tapi udah telat.

“Wawan gw sayang ma elo, lo mau kan jd cowo gw?” aku merasa amat malu saat itu, rasanya seperti ditelanjangi di kelas (paling tidak sampai SEKARANG aku masih memakai seragam lengkap.) Wawan hanya tersenyum,

“nanti aja ya gw jawabnya pas pulang”.

selama jam pelajaran pikiranku tak menentu,

“gimana kalo Wawan gak mau?” dalam hatiku

“pasti gw jd bahan celaan!” berbagai pertanyaan terus mengalir di otakku.

Untungnya pelajaran belom begitu maksimal. bel pulang pun berdering, jantungku berdegup cepat. aku hanya duduk menunggu di bangkuku, aku tidak memiliki keberanian untuk menghampiri Wawan dan menanyakan jawabannya. saat kelas sudah berangsur sepi Wawan menghampiriku

“bentar ya cha, gw dipanggil bentar” katanya.

Aku menunggu sendirian di kelas.

“jangan2 Wawan ingin agar sekolah sepi dan mengajakku bercinta?” kepalaku penuh pertanyaan, hingga aku sama sekali tidak
dapat berpikir sehat.

Dalam penantianku tiba2 ada orang datang. aku kecewa karena bukan Wawan yang datang melainkan Andik dan Indra dari kelas I-3. mereka menghampiriku, Andik didepanku dan Indra disampingku. perlu diketahui mereka bisa dikatakan sangat jauh dari tampan. dengann kulit yang hitam dan badan yang kurus kering, aku rasa akan menyulitkan mereka untuk mendapatkan pacar di sekolah ini.

“lagi nugguin Wawan cha?” kata Andik.

“koq tau?” kataku

“tadi Wawan cerita.” apa2an nih Wawan pake cerita segala dalam hatiku.

“lo suka ma Wawan ya cha?” tanya Andik lagi. aku cuma diam saja.

“koq diem?” kata Indra.

“males aja jawabnya” kataku

Perasaan bt mulai menjalar tapi aku harus menahan karena pikirku Indra dan Andik adalah kawan Wawan.

“koq lo bisa suka ma Wawan sih cha?” tanya Indra tapi kali ini sambil merapatkan duduknya kepadaku dan menaruh tangannya di pahaku.

“Wawan ganteng n gak kurang ajar kayak lo!” sambil menepis tangannya dari pahaku.

“kurang ajar kaya gimana maksud lo?” tanya Indra lagi sambil menaruh tangannya lg di pahaku dan mulai mengelus2nya

“ya kayak gini!” jawabku

sambil menunjuk tangannya tapi tidak menepisnya karena aku mulai terangsang dan berpikir mungkin mereka disuruh Wawan.

“tapi enak kan?” kali ini Andik ikut bicara.

Indra mulai mengelus2 pangkal pahaku. aku pura2 berontak padahal dalam hati aku ingin dia melanjutkannya.

“udah jangan sok berontak” kata Andik sambil menunjukkan cengiran lebarnya.

Makin lama usapannya membuatku membuka lebar pahaku.

“td bilang kita kurang ajar, eh skarang malah ngangkang.”

“nantangin yah?” kata Andik.

Dia menggeser bangku di depan mejaku dan mulai masuk ke kolong mejaku. sekarang Indra berganti mengerjai buah dadaku, tangan kirinya mengusap buah dada kananku sedangkan mulutnya menciumi dan menghisap buah dadakiriku sehingga seragamku basah tepat di daerah buah dadanya saja. Andik yang berada di kolong meja menjilat2 paha sampai pangakal pahaku dan sesekali lidahnya menyentuh vaginaku yang msh terbungkus celana dalam tipisku yang berwarna putih.

Perbuatan mereka membuatku menggelinjang dan sesaat membuatku melupakan Wawan. Indra melepas kancing kemeja seragamku satu persatu dan kemudian melempar seragam itu entah kemana. merasa kurang puas ia pun melepas dan melempar braku. lidahnya menari2 di putingku membuatnya menjadi semakin membesar.

“ough..udah dong, gimana nanti kalo ketauan” kataku

“tenang aja guru dah pada pulang” kata Andik dari dalam rokku.

Sedangkan Indra terus mengerjai kedua buah dadaku memilinnya, meremas, memghisap, bahkan sesekali menggigitnya. aku benar2
tak berdaya saat ini, tak berdaya karena nikmat. aku merasakan ada sesuatu yang basah mengenai kemaluanku, aku rasa Andik menjilatinya. aku tak dapat melihatnya karena tertutapi oleh rokku.

perlakuan mereka sungguh membuatku melayang. aku merasa kemaluanku sudah amat basah dan Andik menarik lepas celana dalamku dan melemparnya juga. ia menyingkap rokku dan terus menjilati kemaluanku. tak berapa lama aku merasa badanku menegang. aku sadar aku akan orgasme. aku merasa amat malu karena menikmati permainan ini. aku melenguuh panjang, setengah berteriak. Aku mengalami orgasme di depan 2 orang buruk rupa yang baru aku kenal.

“hahahaha..” mereka tertawa berbarengan.

“Ternyata lo suka juga yah?” kata Indra sambil tertawa.

“jelas lah” sambung Andik

"Jaman SMP dulu kan dia terkenal pecunnya” kata2 mereka membuat telingaku panas.

Kemudian mereka mengangkatku dan menelentangkanku di lantai. mreka membuka pakainnya “oh..” ini pertama kalinya aku melihat kemaluan secara langsung. biasanya aku hanya melihat di film2 dewasa. Andik membuka lebar pahaku dan menaruh kakiku di atas pundaknya. pelan2 ia memasukkan kemaluannya ke liang senggamaku.

“ough, sakit lik” teriakku

“tenang cha, entar juga lo keenakan” kata Andik

”ketagihan malah“ sambung Indra

Perlahan2 ia mulai menggenjotku, rasanya perih tapi nikmat. sementara Indra meraih tanganku dan menuntunnya ke kemaluan miliknya. ia memintaku mengocoknya. Andik memberi kode kepada Indra, aku tidak mengerti maksudnya. Indra mendekatkan kemaluannya kemulutku dan memintaku mengulumnya. aku mejilatinya sesaat dan kemudian me masukkannya ke mulutku.

“isep penis gw kuat2 cha” katanya.

Aku mulai menghisap dan mengocoknya dengann mulutku. tampaknya ini membuatnya ketagihan. ia memaju mundurkan pingangnya lebih cepat. disaaat bersamaan Andik menghujamkan kemaluannya lebih dalam.

“mmmffhh” aku ingin berteriak tapi terhalang oleh kemaluan Indra.

Rupanya arti dr kode mereka ini, agar aku tak berteriak. aku sadar ke perawananku diambil mereka, oleh orang yang baru beberapa hari aku kenal.

“Ternyata masih ada juga yang masih perawan”

“vagina ce perawan emang paling enak” kata Andik.

Dia menggenjotku semakin liar, dan tanpa sadar goyangan pingulku dan hisapanku terhadap kemaluan Indra jg semakin cepat. tak lama aku orgasme untuk yang kedua kalinya. akupun menjadi sangat lemas tapi karena goyangan Andik semakin liar aku pun juga tetap bergoyang dan meghisap dengann liarnya. tak lama Andik menarik keluar kemaluannya dan melenguh panjang disusul deerasnya semprotan maninya ke perutku. Ia merasa puas dan menyingkir.

Sudah 45 menit aku menghisap kemaluan Indra tapi ia tak kunjung orgasme jg. ia mencabut kemaluan dari mulutku, aku pikir ia akan orgasme tapi aku salah. ia telentang dan memintaku naik diatasnya. aku disetubuhi dengann gaya woman on top. aku berpegangan pada dadanya agar tidak jatuh, sedangkan Indra leluasa meremas susuku. sekitar 10 menit dengann gaya ini tiba2 Andik mendorongku dan akupun jatuh menindih Indra.

Andik menyingkap rokku yang selama bergaya woman on top telah jatuh dan menutupi bagian bawahku. ia mulai mengorek2 lubang anusku. aku ingin berontak tapi aku tidak ingin saat ini selesai begitu saja. jadi aku biarkan ia mengerjai liang duburku. tak lama aku yang sudah membelakanginya segera ditindah. kemaluannya masuk ke dalam anusku dengann ganas dan mulai mengaduk2 duburku. tubuhku betul2 tersa penuh. aku menikmati keadaan ini.

Sampai akhirnya ia mulai memasukkan penuh kemaluannya ke dalam anusku. aku merasakan perih dan nikmat yang tidak karuan. jadilah aku berteriak2 sekeras2nya. aku yang kesakitan tdk membuat mereka iba tetapi malah semakin bersemangat menggenjotku. sekitar 15 menit mereka membuatku menjadi daging roti lapis dan akhirnya aku orgasme lagi untuk yang kesekian kalinya.

Kali ini aku berteriak amat keras dan kemudian jatuh lemas menindih Indra. saat itu penjaga sekolah masuk tanpa aku sadar dan
menonton aku yang sedang dikerjai 2 orang biadab ini.

goyangan mereka semakin buas menandakan mereka akan segera orgasme. aku yang sudah lemas hanya bisa pasrah saja menerima semua perlakuan ini. tak lama mereka berdua memelukku dan melenguh panjang mereka menyemprotkan maninya di dalam kedua liangku. aku dapat merasakan cairan itu mengalir keluar karena vaginaku tidak cukup menampungnya. mereka mencabut kedua kemaluan mereka.

Aku yang lemas dan hampir pingsan langsung tersadar begitu mendengar Indra berkata

“nih giliran pak Joko ngerasain chacha” aku melihat penjaga sekolah itu telah telanjang bulat dan kemaluannya yang lebih besar dari Indra dan Andik dengan gagahnya mengangkangiku seakan menginginkan lubang untuk dimasuki.

Ia menuntun kemaluannya kemulutku untuk kuhisap. Aku kewalahan karena ukurannya yang sangat besar. melihat aku kewalahan tampaknya ia berbaik hati mencabutnya. tetapi sekarang ia malah membuatku menungging. ia mengorek2 kemaluanku yang sudah basah sehingga makin lama akupun mengangkat pantatku. aku sungguh takut ia menyodomiku.

Akhirnya aku bisa sedikit lega saat kemaluannya menyentuh bibir kemaluanku. dua jarinya membuka vaginaku sedangkan kemaluannya terus mencoba memasukinya. entah apa yang aku pikirkan, aku menuntun kemaluannya masuk ke vaginaku. ia pun mulai menggoyangnya perlahan. aku secara tak sadar mengikuti irama dari goyangannya.

Rokku yag tersinggkap dibuka kancingnya dan dinaikkannya sehingga ia melepas rok abu2ku melalui kepalaku. saat ini aku telah telanjang bulat. tangannya meremas buah dadaku dan terus menggerayangi tubuhku. disaat2 kenikmatan aku tak sengaja menoleh dan melihat Wawan duduk di pojok. dewi kawan sebangkuku megoralnya yang lebih mengagetkan ia memegang handycam dan itu menagarah ke diriku. aku kesal tapi terlalu horny untuk berontak. akhirnya aku hanya menikmati persenggamaan ini sambil direkam oleh orang yang aku sukai.

Pak Joko semakin ganas meremas dadaku gerakannya pun semakin cepat. tapi entah kenapa dari tadi aku selalu lebih dulu orgasme dibandingkan mereka. aku berteriak panjang dan disusul pak Joko yang menjambak rambutku kemudian mencabut kemaluannya dan menyuruhku meghisapnya.

Ia berteriak tak karuan. menjambakku, meremas2 dadaku sampai akhirnya ia menembakan maninya di mulutku. terdengar entah Andik, Indra, atau Wawan yang berteriak telan semuanya. aku pun menelannya. mereka meninggalkanku yang telanjang di kelas sendirian.

Setelah mereka pergi aku menangis sambil mencari2 seragamku yang mereka lempar dan berserakan di ruang kelas. aku menemukan braku telah digunting tepat di bagian putingnya dan aku menemukan celana dalamku di depan kelas telah dirobek2. sehingga aku pulang tanpa celana dalam dan bra yang robek bagian putingnya.

- Tamat-

Baca Juga : Cerita Dewasa Mesum Dengan Dosen Cantik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar